Ketika saya mengikuti bakti sosial di salah satu kecamatan di Gunung Kidul, seorang staf kelurahan tidak dapat lagi mengatakan ruang atau tempat, bisanya mengucapkan "spis" (mungkin sering mendengar orang mengucapkan kata Bahasa Inggris "space"). Lantaran globalisasi dan internasionalisasi, menyatakan Sekolah Dasar saja sampai lupa, bisanya "elementary school". selengkapnya... about Keterjajahan Bahasa
Penggunaan EYD serta berbahasa Indonesia yang baik dan benar, sampai kini memang masih terkesan carut marut. Lihat saja misalnya istilah "telop" yang kerap muncul di layar televisi kita, selain banyak contoh lain yang menunjukkan betapa kerapnya media massa menggunakan ejaan yang salah kaprah. Kesalahan yang paling banyak serta mencolok, adalah pemakaian awalan "di" dan "ke", serta menentukan kata mana yang harus digabung dan mana pula yang boleh dipisahkan. Sebab bagaimana pun, antara "dibalik" dan "membalik" memiliki makna yang berbeda. selengkapnya... about EYD dan Susahnya Berbahasa Indonesia
Dalam dunia kehidupan, spesies-spesies dan variannya lahir dan mati menurut kemampuan mereka bertahan dalam lingkungan yang terus berubah. Setiap jenis makhluk hidup harus berjuang sangat keras mempertahankan keberadaannya. selengkapnya... about Nasib Kata
Istilah pembangunan bangsa tidak hanya berkaitan dengan pembangunan di bidang ekonomi, tetapi juga di bidang politik, sosial, dan budaya. Ada tiga hal yang harus diperhatikan. Hal pertama yang paling penting adalah kemampuan kita untuk berkomunikasi dengan satu sama lain. Semakin kita jauh dari proklamasi tahun 1945, mengharuskan kita untuk senantiasa memperkaya kosakata bahasa Indonesia karena permasalahan kita semakin banyak dan kompleks sifatnya. selengkapnya... about Membangun Bangsa dengan Bahasa Indonesia
Selamat Merayakan Kenaikan Tuhan Yesus dan Pentakosta 2024
'Di rumah Bapa-Ku ada banyak tempat tinggal; jika tidak demikian, Aku tentu sudah mengatakannya kepadamu karena Aku pergi untuk menyediakan sebuah tempat bagimu.'