Melayani sesama berarti membimbing, menghargai, dan memenuhi kebutuhan orang lain. Bagi editor, pelayanan adalah cara hidup. Melayani orang lain merupakan aturan main paling penting bagi editor, termasuk bagi editor Kristen. Editor Kristen melayani empat tuan: penerbit, penulis, pembaca, dan Tuhan.
Dalam beberapa tahun belakangan ini di dalam ibadah-ibadah di kalangan Kristen di Indonesia diperkenalkan dengan sebuah istilah baru “liturgos” yang konon dimunculkan dalam bahasa Indonesia sebagai koreksi atas kata “liturgis”. Hingga kini di berbagai gereja dijumpai sejumlah ketidaksepahaman apakah kata “liturgis” atau “liturgos” yang lebih tepat dipakai. Untuk menghindari perdebatan ini, ada yang mengambil jalan tengah dengan menggunakan istilah “pemimpin liturgi” atau “worship leader” atau “MC”.
Bagi kita yang menyukai kata-kata, kita tertarik pada bunyi keyboard dan penguraian makna di halaman. Kita merasa hidup saat kita menyusun kata-kata menjadi kalimat; beberapa dari kita bahkan merasa lebih dekat dengan Allah saat kita menghidupi iman kita dengan menuliskannya. Waktu yang dihabiskan untuk menulis terasa penting, bahkan kudus. selengkapnya... about Jangan Menulis Hanya untuk Diterbitkan
Ada tiga simbol yang berarti Natal -- yang benar-benar bermakna Natal.
Yang pertama adalah buaian bayi. Dengan kata-kata yang mudah dipahami oleh manusia, Alkitab menggambarkan Tuhan dalam bentuk manusia dalam sosok seorang bayi kecil! Di sana, di Bethlehem, dalam buaian yang berisi harapan dan impian dunia yang sedang sekarat, tangan kecil dan montok yang mengenggam jerami dalam palungan-Nya itu akan menyembuhkan mata yang buta, telinga yang tuli, dan meredakan keganasan lautan; kaki-kaki kecil itu akan mengantarkan-Nya ke tempat mereka yang sedang sakit dan membutuhkan. Kaki-kaki itu juga yang akan dipaku di kayu salib Kalvari. Palungan di Bethlehem yang terpencil menjadi penghubung yang mengikat dunia yang terhilang kepada Tuhan yang penuh kasih. selengkapnya... about Tiga Simbol Natal
Menulis renungan, menurut beberapa penulis Kristen, memiliki tingkat kesulitan yang lebih tinggi dibandingkan kategori tulisan lainnya. Mengapa? Untuk menulis sebuah renungan dibutuhkan keahlian tertentu. Bukan hanya segi penyajian yang menarik, namun isi tulisan harus berbobot dan mengandung makna yang membangun. Bukan itu saja, untuk menghasilkan sebuah renungan yang baik, maka renungan itu harus setia dengan teks Alkitab dan tidak menyimpang dari arti sebenarnya. Jadi, renungan bukanlah tulisan yang sekadar berisi nasihat, penguatan, ataupun bersifat informatif. Renungan merupakan tulisan yang menyampaikan pesan firman Tuhan dan bagaimana pembacanya membuka hati untuk melaksanakan firman Tuhan tersebut dalam hidupnya. selengkapnya... about Renungan yang Alkitabiah
Penulis Kristen bukanlah penulis yang bermotivasi untuk kepentingan diri, melainkan untuk kepentingan Kristus. Mengapa? Karena seorang penulis Kristen adalah seorang yang menyandang nama Kristus, sehingga melalui profesinya, ia harus melakukan apa yang menjadi kehendak-Nya. selengkapnya... about Pembaca Kritis Membangun Penulis
Ketika kita bertanya kepada orang-orang di sekitar kita mengenai "literatur Kristen", kita akan cenderung mendapatkan jawaban yang janggal dan terbata-bata mengucapkan daftar kata sifat yang meremehkan. selengkapnya... about Panggilan Para Penulis Kristen