Bahan Belajar Kristen Online dapatkan di:live.sabda.org

Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PELITAKU

Kesalahan Ejaan

Penulis : Dendy Sugono

Di dalam kenyataan penggunaan bahasa masih banyak kesalahan bahasa yang disebabkan oleh kesalahan penerapan ejaan, terutama tanda baca. Penyebabnya, antara lain ialah adanya perbedaan konsepsi pengertian tanda baca di dalam ejaan sebelumnya yaitu tanda baca diartikan sebagai tanda bagaimana seharusnya membaca tulisan. selengkapnya... about Kesalahan Ejaan

Kolom Publikasi: 

Penggunaan Huruf Kapital

Penulis : Dendy Sugono
Huruf kapital (huruf besar) dipakai sebagai huruf pertama dalam:

 

  1. Petikan langsung.
    Contoh: Andi berkata, "Lihat Bu, apa yang telah saya buat di sekolah"
Edisi Publikasi: 
Kolom Publikasi: 

Penggunaan Partikel

Penulis : Anton M. Moeliono

Partikel adalah kata tugas yang dilekatkan pada kata yang mendahuluinya. Ada empat partikel, yakni sebagai berikut:

1. PARTIKEL -KAH
Kadang-kadang bersifat manasuka dan kadang-kadang bersifat wajib, bergantung pada macam kalimatnya. Kaidah pemakaiannya: selengkapnya... about Penggunaan Partikel

Kolom Publikasi: 
Edisi Publikasi: 

Penggunaan Tanda Koma

Sumber : Pedoman Umum Ejaan Yang Disempurnakan

1. Tanda koma dipakai di antara unsur-unsur dalam suatu perincian atau pembilangan.
Misalnya:

  • Saya membeli kertas, pena, dan tinta.
  • Surat biasa, surat kilat, ataupun surat khusus memerlukan perangko.
  • Satu, dua, ... tiga!

    2. Tanda koma dipakai untuk memisahkan kalimat setara yang satu dari
    kalimat setara berikutnya yang didahului oleh kata seperti `tetapi`
    atau `melainkan`.
    Misalnya:

  • Edisi Publikasi: 
    Kolom Publikasi: 

    Stop Pleonasme!

    Penulis: J.S. Badudu

    Pleonasme ialah sifat berlebih-lebihan. Konkretnya, kalau Anda menggunakan dua kata yang sama arti sekaligus, tetapi sebenarnya tidak perlu, baik untuk penegas arti maupun hanya sebagai gaya, itulah pleonasme. Misalnya, "Kedua anak itu saling berpukul- pukulan." Kata saling mengandung makna perbuatan yang dilakukan secara berbatasan antara dua orang. Sedangkan bentuk kata ulang dengan afiks ber-an seperti berpukul-pukulan juga menyatakan arti yang sama dengan kata saling itu. selengkapnya... about Stop Pleonasme!

    Kolom Publikasi: 
    Edisi Publikasi: 

    Pages

    Komentar

    Subscribe to PELITAKU RSS